Membangun Masa Depan Analisis Keuangan Indonesia
Hoxelbryth dimulai dari pengalaman pribadi saat bekerja di divisi keuangan perusahaan manufaktur di Lampung. Kami melihat gap besar antara kebutuhan industri dengan keterampilan yang dimiliki fresh graduate — banyak yang paham teori, tapi kesulitan saat harus membuat model proyeksi atau analisis sensitivitas secara praktis.
Perjalanan Kami
Dari ruang kecil di Bandar Lampung hingga menjadi platform pembelajaran yang dipercaya ratusan analis keuangan di Indonesia. Ini bukan cerita tentang kesempurnaan — melainkan tentang belajar dari pengalaman nyata di lapangan.
Awal Mula di Lampung
Berawal dari sesi pelatihan informal untuk teman-teman sesama analis. Kami fokus pada Excel untuk pemodelan keuangan praktis — bukan teori akademis yang rumit, tapi skill yang bisa langsung diterapkan Senin pagi di kantor. Response positif dari 12 peserta pertama membuat kami berpikir: mungkin ini bisa jadi sesuatu yang lebih besar.
Pengembangan Platform Digital
Kami menyadari keterbatasan sesi offline. Jadi mulai membangun platform online dengan studi kasus dari proyek nyata — seperti valuasi perusahaan retail lokal atau analisis kelayakan ekspansi pabrik. Tantangan terbesar? Menjaga keseimbangan antara materi yang cukup mendalam tapi tetap mudah dicerna. Format video pendek 15-20 menit ternyata paling efektif.
Kolaborasi dengan Industri
Tahun ini kami mulai bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk program pelatihan karyawan mereka. Ada yang menarik — setiap industri punya kebutuhan spesifik. Analis di sektor perbankan butuh pemahaman credit modeling, sementara yang di manufaktur lebih fokus ke cost analysis dan capital budgeting. Kami adaptasi materi berdasarkan feedback langsung dari lapangan.
Yang Kami Pegang Teguh
Praktis di Atas Segalanya
Setiap modul yang kami buat harus bisa diterapkan langsung. Bukan sekadar teori cantik di slide presentasi — tapi skill yang beneran kepake waktu boss minta proyeksi cash flow besok pagi. Kami test semua materi dengan kasus nyata dulu sebelum dirilis.
Belajar dari Pengalaman Nyata
Pengajar kami bukan akademisi murni — mereka praktisi yang masih aktif di industri. Jadi ketika ngomongin DCF valuation atau sensitivity analysis, mereka bisa kasih konteks: kapan metode ini cocok, kapan nggak, dan apa pitfall yang sering terjadi. Pengalaman real beats textbook theory.
Terus Berkembang Bersama
Dunia keuangan berubah cepat. Tools baru muncul, standar berubah, regulasi diperbarui. Kami update materi secara berkala dan ngobrol rutin dengan alumni untuk tahu apa yang mereka butuhkan sekarang. Learning journey nggak berhenti setelah sertifikat dicetak.
Komunitas yang Saling Support
Yang paling kami banggakan? Peserta kami sering bantu satu sama lain — share template Excel, diskusi cara approach masalah tertentu, bahkan referensi peluang kerja. Ada grup chat yang tetap aktif bahkan setahun setelah program selesai. Networking organik yang genuine.